Untukmu
Sang Bunga
Karya
Bang Ajiz
Wiski..
wiski..
Tepat
malam sebelum pagi yang entah itu datang
Kita
salat berjamaah bersama
Aku di
depan jadi imam
Dan kau
dibelakangku mengikuti setiap gerakan yang ku lakukan
tiga
rakaat kita lakukan
dan
kemudian kita berdua terbaring
Aku
tertidur
dan kau?
Aku tak
tau apa yang kau lakukan
Hingga
dingin mulai terasa
Karena
pagi itu tiba
Pagi
yang entah
Entah
mendung atau cerah
Meski
kita berada di sebuah taman
Taman
dengan satu bunga yang menawan
Tapi kita
terbutakan oleh alam
Tak
sadar aku dekati bunga itu
Dan
kupetik
Kemudian
aku ambili satu persatu
Mahkotanya
Putiknya
Kelopaknya
Hingga
tak sadar
Hanya
tersisa tangkainya
Seiring
dengan suara tangis dan rintih yang kau perdengarkan
Saat
itulah aku tersadar
Aku
terperosok kedalam jurang kegagalan
Gagal
mempertahankan keindahan sebuah bunga yang menawan
Hingga
kemudian aku bertekad untuk menanamnya
Dan
memupuknya suatu hari nanti
Sembari
bertanya
Mengapa
dulu kau menangis? haha
Lalu kuharap
Kemudian
akan tumbuhlah bunga-bunga baru
Yang
akan mewarnai taman hidupku
Itu
tekat yang akan aku wujudkan
Bersama
orang tuaku
Sodara-sodaraku
Dan
semua yang datang dengan muka bahagia mengantarku
Memupukmu
bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar