Selasa, 15 September 2015

Pengertian Menulis

Menurut Tarigan (1982:3-4) menulis merupakan suatu ketrampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah trampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Ketrampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya (Suparno dan Yunus, 2008:3)
Akhadian dalam Abidin (2012:181) memandang menulis adalah sebuah proses, yaitu proses penuangan gagasan atau ide ke dalam bahasa tulis yang dalam praktik proses menulis diwujudkan dalam beberapa tahapan yang merupakan satu sistem yang utuh.
Menulis adalah sebuah proses berkomunikasi secara tidak langsung antara penulis dengan pembacanya. Menulis dapat pula dikatakan sebagai kegiatan mereaksi artinya menulis adalah proses mengemukakan pendapat atas dasar masukan yang diperoleh penulis dari berbagai sumber ide yang tersedia. Sumber ide bisa saja adalah segalaobjek yang mampu merangsang penulis untuk menulis termasuk di dalamnya tulisan lain yang telah dihasilkan orang lain. Dalam kaitannya dengan tulisan hasil orang lain yang mendorong seseorang menulis, tulisan yang dihasilkannya dikenal degan istilah tulisan reproduksi. Menullis juga didefinisikan sebagai aktivitas menghasilkan pesan dalam dimensi sosial dan untuk tujuan tertentu. Menulis dalam hal ini ditafsirkan sebagai aktivitas membuat makna yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan individu dalam memahami konteks sosial budaya tempat tulisan tersebut dibuat. Menulis dengan kata lain adalah kemampuan memahami konteks sosial budaya masyarakat (Abidin, 2012: 181-182).

Keterampilan menulis adalah suatu proses berpikir yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Ide atau gagasan tersebut kemudian dikembangkan dalam wujud rangkaian kalimat, selain itu menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain (Fitryana, 2011:9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar