Minggu, 13 September 2015

Puisi

“Surat Cinta Untuk Ibu”
(Bang Ajiz)

Ibu 
aku butuh tanganmu 
untuk menghapus air mataku
saat aku bersedih
bukan untuk memberikan tanda merah dipantatku 
saat aku salah 
saat aku hilaf
ibu 
apa aku ini anak nakal?
sedang aku hanya bisa diam dan menangis
ketika aku salah dan hilaf..
oh ibu
apa aku ini anak durhaka?
sedang cita-cita terbesarku adalah membahagiakanmu..
membuatmu tersenyum
menaikan derajatmu
memberikanmu kemewahan
kata pepatah kasih ibu sepanjang masa
dan kasih anak sepanjang galah
memang benar sih
tapi bukan untuku dan kaumku mungkin
ibu tunggu aku membuktikan janjiku
ibu tersenyumlah padaku
ibu jangan menangis melihat keadaanku
ibu ini selimut buat ibu 
dipakai yah..









Ayahku Idolaku”
(Bang Ajiz)

Pagi Ayah
Bolehkah Aku menyanyikan sebuah lagu untukmu Ayah?
sekali ini saja..

Pada hari minggu kuturut ayah kekota
naik delman istimewa kududuk dimuka
kududuk disamping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya.
Lho kenapa Ayah menagis?
Aku bangga pada Ayah
Ayah ingat ?
Anak kepala sekolah yang kepalanya bocor

 gara-gara aku dulu lho yah
massa iya aku disuruh kesawah
padahalkan aku ingin bersekolah Ayah
gara-gara aku tak pakai sepatu
kan aku tak punya sepatu yah
ya udah aku pukul dia pakai bangku
bocor deh
dan apa coba yang ayah bilang padaku dulu
Ayah cuma bilang
jangan nakal nanti ngga punya teman

Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak Suara sepatu kuda
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak Suara sepatu kuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar