Sabtu, 12 September 2015
Pengertian Mantra
Mantra
bisa diartikan sebagai
susunan kata yang berunsur puisi (seperti rima dan irama) yang dianggap
mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk
menandingi kekuatan gaib yang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 2001). Dalam
sastra Melayu lama, kata lain untuk mantra adalah jampi, serapah, tawar,
sembur, cuca, puja, seru dan tangkal. Mantra termasuk dalam genre sastra lisan
yang populer di masyarakat Melayu, sebagaimana pantun dan syair. Hanya saja,
penggunaannya lebih eksklusif, karena hanya dituturkan oleh orang tertentu
saja, seperti pawang dan bomoh (dukun). Menurut orang Melayu, pembacaan mantra
diyakini dapat menimbulkan kekuatan gaib untuk membantu meraih tujuan-tujuan
tertentu. Secara umum, mantra dapat dibagi ke dalam empat jenis berdasarkan
tujuan pelafalannya, yaitu: (1), mantra untuk pengobatan; (2), mantra untuk
‘pakaian’ atau pelindung diri; (3), mantra untuk pekerjaan; dan (4), mantra adat-istiadat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar